Mengejutkan! Kajati Kalsel Tiba-tiba Tes Jaksa Kotabaru Membaca Al-Qur’an

Kajati Kalsel Dr Mukri disela kunjungan kerjanya ke Kejari Kotabaru. Foto by adainfo.net

 

ADAINFO, KOTABARU – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalsel Mukri bersama jajaran melaksanakan kunjungan kerja di lingkungan Kejari Kotabaru, pada Rabu (29/11).

Kehadiran Kajati di Kotabaru kali ini, ingin memastikan sekaligus mengevaluasi langsung jajaran Kejari Kotabaru apakah telah menjalankan tugas dengan baik, termasuk ihwal penyerapan anggaran menjelang akhir tahun 2023.

Menariknya, di sela evaluasi kinerja itu, Kajati yang dikenal mahir dan fasih dalam hal membaca Al-Qur’an ini tiba-tiba meminta satu-persatu jaksa di lingkungan Kejari Kotabaru untuk membacakan ayat-ayat suci dan surah Al-Qur’an.

“Iya, saya memang sengaja meminta para jaksa di Kotabaru ini membaca Alquran, dan hasilnya sudah bagus tapi masih perlu banyak belajar mendatangkan ustadz, ihwal bagaimana cara membaca ikhfa, iklab, kalkalah, dan lainnya,” ujar Mukri.

“Cara pengucapan atau tajwidnya masih perlu dipelajari lagi. Tentu itu bukan lewat Hp, tapi harus lewat guru seperti cara Nabi Muhammad SAW belajar Al-Qur’an,” imbuh Mukri.

Kajati bilang, Al-Qur’an merupakan pedoman hidup sebagai seorang muslim sehingga sangat penting untuk dipelajari, dibaca, lalu diamalkan kandungannya dalam keseharian.

“Intinya kan mayoritas jaksa di Kejari Kotabaru ini beragama muslim, jadi mendalami ilmu Al-Qur’an itu penting sekali supaya hatinya lembut dan sukses dalam menjalankan tugas,” ucapnya sembari mengelus pundak awak media ini.

Meski sempat panjang lebar bercerita tentang keagungan Al-Qur’an bersama wartawan, Kajati tetap merahasiakan kapan dan dimana ia pernah belajar Al-Qur’an.

“Bapak ini sangat fasih dan cukup mendalami Al-Qur’an. Dulu pernah nyantri atau mondok di mana? Tanya awak media ini.

“Saya mondok ya di rumah saja,” ucap Kajati tersenyum, sembari mengalihkan tema pembicaraan.

Sementara Kajari Kotabaru M Fadlan mengaku akan rutin mendatangkan guru mengaji agar para jaksa bisa lancar dan mendalami soal bacaan Al-Qur’an.

“Iya nanti kami akan panggil ustadz untuk mengajari membaca Al-Qur’an,” ucap Kajari mengakhiri. (MD)